Malam sangat hening. Langit sedikit gelap karena mendung. Bintang-bintang bersembunyi dibalik awan. Dan awan sendiri menari-nari mengikuti ketentuan titah ilahi. Tak lama kemudian suara rintik air hujan turun dan bersenandung mengikuti irama dzikir seorang wanita berumur hampir 25 tahun yang tengah bermunajat kepaNYA. Begitu khusyu’ wanita itu menghadap sang khaliq dan sudah hampir tiga jam dia menangis tersedu-sedu.
Teringat dia akan dosa besar yang berkali-kali ia lakukan !! Air matanya sudah terkuras selama menangis tiga jam !! Namun, sekali-kali masih ada tetesan air mata yang jatuh di tangannya yang memegang sebuah surat yang sebetulnya sudah berkali-kali ia baca. Surat itu dikirim kakaknya yang sangat menyayanginya yang menyimpan rahasia dirinya. Setiap hendak bermunajat kepadaNYA, dia selalu mendahuluinya dengan membaca surat itu untuk mengingat dosa-dosanya.
“Adikku ..... kakak sudah larang kau berhubungan lagi dengan dia setelah perbuatan keji yang menjijikkan itu kau lakukan dengannya berkali-kali di hotel. Kau juga sudah berjanji tak akan lagi berhubungan dengan dia, terlebih melakukan perbuatan keji yang menjijikkan itu lagi !! Aku melihat kesungguhan janjimu waktu itu, dan aku percaya padamu kau sudah bertaubat !! Tapi ternyata apa adikku .....?? AKU SALAH BESAR !! kau mengingkari ucapan dan janjimu !! hari itu hari sabtu bertepatan tanggal 12 Desember 2009 benar-benar menjadi sabtu kelabu !! Kau coba hubungi lagi dia ..... kau janjian lagi dengan dia di suatu tempat ..... kau jalan-jalan dengan dia ..... dan ..... entah iblis apa yang merasuki jiwa-jiwa kalian, sehingga kalian akhirnya menyewa sebuah kamar hotel lagi, dan ..... dan ..... naudzubillah ..... kau lakukan lagi perbuatan keji yang menjijikkan itu dengannya !! KAU BERZINA LAGI DENGANNYA !!
kakak benar-benar marah besar dan benar-benar kecewa berat padamu !! terlebih lagi ketika kakak memintamu berterus terang dengan apa yang telah kau perbuat dengannya hari itu, kau mencoba menutupinya dengan kebohongan-kebohonganmu dan mengelabuhi kakak dengan kepura-puraanmu !! Tapi kau salah besar adikku !! Kakak tidak sebodoh yang kau kira !! Kakak melihat banyak kejanggalan atas cerita-ceritamu !! kakak punya firasat buruk terhadapmu hari itu !! kakak punya naluri tajam terhadapmu !! Dan kakak sangat yakin dengan bayangan-bayangan yang seharian selalu melintas di pelupuk mataku !! kakak melihat bayangan kalian sedang menari-nari melampiaskan nafsu birahi diatas kasur hotel diiringi gendang iblis-iblis la’natullah !! itulah alasan kenapa sore itu kakak kirimkan sms padamu dengan bunyi “innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.
Adikku ..... andai kau mau jujur dan berterus terang dengan apa yang telah kau lakukan dengannya hari itu, mungkin kakak akan lebih menghargaimu !! mungkin juga kakak masih ada sedikit kepercayaan atas ucapan-ucapan yang keluar dari mulutmu !! Namun, semua itu telah hancur berantakan !! Dan kau sendiri yang menghancurkan kepercayaan kakak terhadapmu dengan kedustaanmu !! Kakak tidak tahu, apakah setelah ini kakak masih bisa percaya lagi dengan kata-kata yang keluar dari mulutmu !!
Adikku ..... kau telah melakukan perbuatan yang menjijikkan itu lebih dari 3 kali !! dan itu sudah cukup untuk membuatmu disebut PEZINA !! karena perbuatan itu kau lakukan dalam keadaan sadar dan tidak dalam keadaan terpaksa DAN BAHKAN KAU MENIKMATINYA !! Tahukah kau adikku, bahwa orang yang berzina kelak di neraka ditusuk kemaluannya dengan besi yang panas membara ? betapa bodohnya para pezina ..... kenikmatan yang hanya sesaat, namun ditukar dengan kesengsaraan yang tiada akhir !! Terus terang adikku ..... aku masih belum bisa percaya kau bisa melakukan semua itu !! Namun semua memang sudah menjadi kenyataan !! sebuah kenyataan adanya lembaran hitam dalam kehidupanmu !! sebuah kenyataan hidup yang memang harus kau lalui !!
Adikku ..... semua sudah terlanjur terjadi !! waktu tidak akan dapat berputar kembali !! saran kakak, segeralah pilih salah satu dari beberapa temanmu yang menurut ceritamu mereka menaruh hati padamu !! Diskusikan dengan keluarga ..... dan segeralah ambil keputusan untuk segera menikah !! aku akan mendukungmu meskipun ibu mungkin tidak sesuai dengan pilihanmu !! Aku akan bantu memberikan pengertian kepada ibu !!, sebab aku yakin insyaallah cara ini yang akan dapat menyelamatkanmu !! Tapi kakak tidak mau kau nikah dengan dia PEZINA yang sudah berkeluarga itu !! menurut ceritamu, dia sudah berzina sebelum menikah dengan istrinya yang sekarang !! sekarang dia berzina denganmu !! Dan ..... kalau dengan istrinya dan denganmu dia berani berzina, maka saya yakin dia juga telah melakukannya dengan perempuan-perempuan lainnya !! kalau kau sudah tahu dia seperti itu adikku .... masih adakah yang kau harapkan dari dia ? Buka mata hatimu adikku !! Demi Allah, aku akan menjadi batu karang yang akan menghadang bila kau nekat mau nikah dengan PEZINA itu !! sekarang masa depan tergantung pilihanmu adikku ..... !! KAU MAU SELAMAT ATAU MAU HANCUR !!
Adikku ..... kakak masih tetap sayang padamu !! kakak masih menginginkan kau berubah baik !! kakak bisa saja masa bodo dan tidak peduli dengan apa saja yang kau perbuat !! tapi tidak adikku ..... kakak tidak mau dan tidak akan begitu !! kakak tidak akan biarkan kau terjerumus lebih dalam lagi !! kakak ingin kau selamat !! kakak ingin kau bisa bahagia dan terhormat !! keselamatan adik-adikku adalah keselamatan keluarga ini !! kebahagiaan adik-adikku adalah kebahagiaan keluarga ini !! kehormatan adik-adikku adalah kehormatan keluarga ini !! untuk itu adikku ..... kakak ingin kau segera berubah total !! Dan kakak yakin kau pasti bisa bila mau berusaha !!, sebab kakak melihat ada sisa kebaikan yang masih kau miliki !! berhentilah berdusta adikku ....., sebab kedustaan akan menyeret pada kedustaan-kedustaan berikutnya !! berhentilah pura-pura adikku ....., sebab kepura-puraan juga akan menyeret kepada kepura-puraan berikutnya !! dan pada akhirnya semua itu akan menyeret kita ke NERAKA !!
JAUHI ZINA ADIKKU ..... !! JAUHI ZINA !! JAUHI PERBUATAN YANG SANGAT AMAT MENJIJIKKAN ITU !! JANGAN SEKALI-KALI KAU LAKUKAN ITU LAGI !! ingatlah adikku ..... Allah masih menutupi aibmu ..... dan jangan sampai kau terlambat bertaubat sehingga Allah membuka semuanya !! Dan semua orang akan mencibir dan mencemoohmu dan keluargamu !! sedang keluargamu sendiri akan JIJIK MELIHATMU !!”
Selasa, 15 Desember 2009
(Dari kakakmu yang juga bergelimang dosa yang sedang bersedih menangisi dosa-dosanya)
Kembali setetes air mata membasahi kertas surat itu ..... diangkatnya surat itu dan diciumnya berkali-kali !! terucap kata-kata lirih dari mulutnya yang sebelumnya basah dengan lafadh-lafadh istighfar ..... terima kasih kakakku ..... terima kasih kakakku ..... kau telah menyadarkanku ..... kau telah membuatku dapat mereguk hidayahNYA ..... aku juga sayang sama kakak ..... dan saat ini sayangku sama kakak mungkin melebihi sayang kakak padaku ..... )))---
